Jika kita seorang muslim, maka:
Surat ini wajib dibaca oleh kaum muslimin setiap hari...
Surat ini selalu dilafadzkan oleh mereka (minimal) 17 kali dalam sehari...
Dan shalat seorang muslim dinyatakan rusak jika tidak membaca surat ini...
What’s that?...Tepat, Surat Al-Fatihah.
Di setiap rakaat shalat yang kita kerjakan (entah itu shalat fardhu atau rawatib, red), kita selalu berdoa kepada Allah Tabaaraka wa Ta’ala dengan lafadz;
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6 صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (7
“Tunjukilah kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al-Fatihah: 6-7)
Namun tahukah (anda) makna dari ayat diatas?. Berkata: asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dy –semoga Allah merahmatinya- (الشيخ عبدالرحمن بن ناصر السعدي رحمه الله) dalam tafsirnya, Taisir al-Karim ar-Rahman Fii Tafsir Kalam al-Mannan vol. 1 juz. 1 (تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان) ketika menjelaskan ayat diatas:
( اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ) أي: دلنا وأرشدنا, ووفقنا للصراط المستقيم, وهو الطريق الواضح الموصل إلى الله, وإلى جنته, وهو معرفة الحق والعمل به, فاهدنا إلى الصراط واهدنا في الصراط. فالهداية إلى الصراط: لزوم دين الإسلام, وترك ما سواه من الأديان, والهداية في الصراط, تشمل الهداية لجميع التفاصيل الدينية علما وعملا. فهذا الدعاء من أجمع الأدعية وأنفعها للعبد ولهذا وجب على الإنسان أن يدعو الله به في كل ركعة من صلاته, لضرورته إلى ذلك
“( اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ) ‘Tunjukilah kami jalan yang lurus’ maksudnya: tuntunlah kami, bimbinglah kami dan arahkan kami kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang sangat jelas yang menghantarkan kepada Allah (Subhaanahu wa Ta’ala) dan kepada surga-Nya, yaitu mengetahui kebenaran dan melaksanakannya. Tunjukilah kami kepada jalan, maka petunjuk kepada jalan adalah konsisten terhadap agama Islam dan meninggalkan agama-agama selainnya, dan petunjuk kepada jalan adalah meliputi petunjuk kepada seluruh perincian-perincian agama baik ilmu maupun amalannya. Oleh karena itu, doa ini adalah termasuk doa yang paling lengkap dan paling berguna bagi seorang hamba, dengan demikian maka wajiblah atas manusia untuk berdoa kepada Allah (Subhaanahu wa Ta’ala) dengan doa itu dalam setiap rakaat shalatnya karena butuhnya dia terhadap hal tersebut,
وهذا الصراط المستقيم هو:
Dan jalan yang lurus itu adalah:
( صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ) من النبيين والصديقين والشهداء والصالحين. ( غَيْرِ ) صراط ( الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ ) الذين عرفوا الحق وتركوه كاليهود ونحوهم. وغير صراط ( الضَّالِّينَ ) الذين تركوا الحق على جهل وضلال, كالنصارى ونحوهم
“( صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ) ‘[Yaitu] jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka’ dari para Nabi, shiddiqin, syuhada, dan shalihin (orang-orang shalih), ( غَيْرِ ) ‘bukan’ jalan
( الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ ) ‘mereka yang dimurkai’ yang mengetahui kebenaran namun meninggalkan kebenaran tersebut seperti Yahudi dan semisal mereka (i.e yang mengikuti jalan/sunnah mereka, red), dan bukan pula jalan ( الضَّالِّينَ ) ‘mereka yang sesat’ (yakni) orang-orang yang meninggalkan kebenaran karena kebodohan dan kesesatan seperti Nashrani dan semisal mereka (i.e yang mengikuti jalan/sunnah mereka, red)
== selesai kutipan ==
Setiap hari kita memohon kepada Allah Ta’ala agar Dia menunjuki (kita) jalan yang lurus, namun ketika kebenaran tersebut datang, tidak sedikit pula dari kita yang menolak dan meninggalkannya (dengan berbagai macam alasan) lalu memilih jalan-jalan lain yang bukan jalannya orang-orang mukmin (i.e jalan petunjuk). Ibarat kita meminta makanan, setelah makanan tersebut tersaji, kita tidak mau memakannya dengan alasan tidak sesuai dengan selera kita. Bukankah itu namanya tidak menghargai yang memberi?. Let’s think.....Bagaimana Allah akan mengabulkan doa kita jika hak Allah (untuk didengar dan ditaati) tidak dihiraukan oleh seorang hamba?...
0 Respones to "Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus"
Posting Komentar